
Dalam rangka mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah dataran tinggi Krayan, Politeknik Negeri Nunukan melalui Program Studi D3 Teknik Alat Berat melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan fokus pada edukasi periodic maintenance alat berat jenis hydraulic excavator. Kegiatan ini bertajuk “Edukasi Periodic Maintenance Hydraulic Excavator di CV Semaring Construction Nunukan”, dan dilaksanakan di Desa Pa Nado, Kecamatan Krayan. PKM ini dipimpin oleh Ir. Denny Hendra Cipta, S.T., M.Eng., bersama Ir. Ismail Ramli, S.TP., M.Si., serta melibatkan mahasiswa Hendra Pilnoptiusti dari Program Studi D3 Teknik Alat Berat.
Ir. Denny Hendra Cipta, S.T., M.Eng. menjelaskan bahwa kebutuhan akan sarana dan prasarana (sarpras), khususnya alat berat, sangat penting untuk mendukung efektivitas pembangunan di wilayah terpencil seperti Krayan. Namun, keterbatasan sarpras menjadi tantangan tersendiri, sehingga diperlukan edukasi terkait pemanfaatan dan perawatannya.
“Hydraulic excavator merupakan salah satu alat berat utama dalam proyek konstruksi, terutama dalam penggalian, pemindahan material, dan penyiapan lahan. Sayangnya, perawatan berkala terhadap alat ini sering kali kurang diperhatikan, sehingga berdampak pada menurunnya performa, meningkatnya biaya operasional, hingga risiko kerusakan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan PKM ini, Polinukun ingin memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan pemahaman teknisi dan operator alat berat di daerah, terutama mengenai prosedur dan manfaat dari periodic maintenance.
“Sebagai institusi vokasi, kami memiliki tanggung jawab untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat, agar SDM lokal dapat lebih kompeten dan siap mendukung pembangunan daerah,” tambah Ir. Denny.
Selama tiga hari pelaksanaan, tim PKM memberikan pelatihan langsung kepada pihak CV Semaring Construction Nunukan. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan teknis peserta, tetapi juga mempererat hubungan antara Politeknik Negeri Nunukan dan industri lokal. Dengan adanya program ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas SDM di bidang teknik alat berat, sekaligus memperkuat peran pendidikan vokasi dalam membangun koneksi antara kampus dan dunia kerja.