Tim Ahli PNN Paparkan Hasil Penyusunan LKPJ Bupati Nunukan 2021 di FGD

NUNUKAN, PNN- Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (BAPPEDA) menggelar Forum Group Discussion (FGD) Rancangan Akhir Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Nunukan Tahun 2021 untuk pemaparan tim Ahli dari Kampus Politeknik Negeri Nunukan (PNN) pada Selasa, (22/03/2022).

Direktur PNN Arkas Viddy SE, MM,Ph.D mengatakan, penyusunan akhir LKPJ Bupati Nunukan 2021. Dua hal poin penting dari hasil penyusunan tersebut.

“Cetak miring adalah rekomendasi DPRD tapi belum ada jawaban dari OPD terkait Karena renjanya belum dijawab OPD. Menyangkut arah LKPJ. Semuanya dijawab oleh tim penyusun ahli tapi akan ditambahkan dengan data kuantitatif,” ujar Direktur PNN melalui Virtual Zoom.

Syarifudin ST, M.Eng menuturkan, dalam melakukan penyusunan LKPJ Bupati Nunukan tahun 2021 tim ahli mengolah dan mengkolaborasikan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Badan Pusat Statistik (BPS) serta berdasarkan acuan dasar hukum terkait penyusunan LKPJ. 

“Kita sajikan dengan metode kuantitatif, dan berdasarkan sesuai aturan hukum terhadap penyusunan LKPJ,” ujar Kajur Prodi Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan kampus PNN ini. 

Tim Ahli PNN Syarifudin, ST, M.Eng menjelaskan terkait duduk rekomendasi DPRD Nunukan, yakni Pengadaan Bus sekolah diwilayah dua dan tiga belum terjawab, sehingga sarannya akan diselesaikan dengan sesegera mungkin.

Dalam FGD yang digelar LKPJ Bupati tahun 2021 terdapat rekomendasi DPRD Nunukan mengenai sektor pendidikan yang belum merata selama tahun 2020-2021

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Nunukan Serfianus, S.IP M.Si menyarankan, agar penyusunan LKPJ Bupati Nunukan melihat adanya recofushing anggaran disajikan dengan data karena itu mempengaruhi pembangunan, utamanya realisasi di bidang pendidikan dapat di tuliskan di Penyusunan LKPJ tersebut.

“Bappeda bisa Cek ke Dinas Pendidikan, datanya ada disana, Narasi kondisi Covid-19 harus dipertegas di penyusunan LKPJ Bupati tahun 2021 melalui data kuantitatif,” tegas Serfianus.

Sementara itu Wakil Bupati Nunukan H.Hanafiah, SE, M.Si yang membuka dan menutup acara FGD berharap agar terjalin Kerjasama yang baik di BAPPEDA dan Keuangan.

Biar ada gambaran yang jelas detail. Kegiatan-kegiatan ada di OPD teknis teknis.  Redaksional Bappeda dan yang menyusun tim Ahli. Ini terkait rapot penilaian kita. Jadi harus bagus dan objektif. Suguhkan LKPJ terbaik,”tutupnya. (hms)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top