NUNUKAN, PNN- Direktur Politeknik Negeri Nunukan (PNN) Arkas Viddy, SE, MM, Ph.D memimpin rapat persiapan Program Project Based Learning (PBL) pada (01/04/2022).
Menurut Arkas program tersebut merupakan Kunci lulusan yang kompeten dari Pendidikan Tinggi Vokasi, dengan mengedepankan Pembelajaran berbasis project.
Untuk itu pria lulusan Doktoral Australia ini demi mendukung program Ditjen Vokasi mengatakan akan menggelar rencana Workshop Kurikulum dan PBL.
“Kita akan laksanakan Empat hari untuk Workshop Kurikulum dan dua hari PBL,” katanya.
Menurut Arkas, PBL akan melibat seluruh dosen PNN untuk memahami Kompetensi, Industri dan dunia kerja sehingga bisa menghasilkan alumni kampus yang siap kerja dan punya relasi di perusahaan-perusahaan yang selaras dengan Sekolah kejuruan (SMK).
“Vokasi, SMK dengan Dunia Kerja sesuai kebutuhan lapangan pekerjaan.
Hard Skill Soft skill kompetensi penunjang kurikulum jangka panjang dari industri. Untuk itu kita harus persiapkan internal SDM dosen yang siap menjalankan program PBL,” jelas dia.
Dalam program PBL Vokasi, ada Real challenge Industri. Tantangan Industri untuk siswa SMK. Team work, mental, emosional siswa yang akan terbentuk. Industri owner projects. Mitra memberikan sertifikat yang akan menjadi portofolio atas capaian hasil PBL.
“Menggali minat dan bakat siswa sekolah. Konsep teaching factory. Skill, mindset, etika peningkatan SDM,” Tambah Arkas.
Kontekstualisasi capaian hasil setiap mata pelajar atau mata kuliah dalam project PBL sehingga bisa menghasilkan Link and match antara pekerja yang akan bekerja dan perusahaan industri. (hms)