Indonesian
EnglishNUNUKAN, PNN- Direktur Politeknik Negeri Nunukan (PNN) Arkas Viddy, SE, MM, Ph.D menghadiri agenda kegiatan penutupan Pelatihan Kemandirian yang terdiri dari pelatihan konstruksi dan pertukangan kayu bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Aula Lapas Kelas IIB Nunukan pada Senin, (14/03/2022).
Acara penutupan pelatihan yang digelar pihak Lapas Kelas IIB Nunukan juga dihadiri Kaprodi Jurusan Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan (TSIP) kampus PNN Maria Menung Migo ST, M.Ling, Koordinator Akademik PNN H Trisno Hadi, S.KM, M.Si, serta diikuti oleh seluruh 40 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Nunukan yang menjadi peserta pelatihan.
Pada kesempatan tersebut, Direktur PNN mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak lapas yang sudah berinisiasi menjalin kerjasama dengan kampus PNN.
“Ini awal yang baik untuk tetap melakukan kerjasama seterusnya dalam memberikan bimbingan/pelatihan terhadap masyarakat binaan yang ada di lapas Nunukan di bidang konstruksi bangunan gedung dan pertukangan kayu,” ungkap Direktur PNN.
“Semoga bisa bersifat jangka panjang, sehingga bisa kami bisa melakukan peningkatan sumber daya manusia khususnya untuk anggota binaan yg ada di lapas ini,” tambah pria lulusan Doktoral Australia ini.
Direktur PNN juga menjelaskan, jalinan kerjasama yang telah dilakukan agar menambah pengetahuan terhadap pengalaman sebelumnya, semoga selesai menjalankan binaan di Lapas, ada bekal yang bisa dibawa keluar.
Selain itu dirinya menerangkan bahwa hal tersebut merupakan Branding Up Politeknik sevisi dengan program kementerian pendidikan, kebudayaan Riset dan Teknologi, Ditjen Pendidikan Tinggi Vokasi.
“Penting memperkuat, mempertahankan eksistensi brand Perguruan Tinggi Vokasi seluruh Indonesia dalam rangka memberikan perspektif positif kepada orang lain yang saling bermanfaat, terutama kita (PNN) yang berada diperbatasan Kalimantan Utara,” demikian. (hms)
