
Program Studi Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan, mengikuti kegiatan Pendampingan Mahasiswa dalam Rangka Wawasan Kebangsaan Penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) yang diselenggarakan di Universitas Mulawarman, Balikpapan bersama dengan 72 mahasiswa dari 7 kampus se-Kaltimtara.
Dalam kegiatan tersebut, Olivia turut didampingi oleh Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Politeknik Negeri Nunukan, Bapak Andi Syarifuddin, S.E., M.Si., yang hadir untuk memberikan dukungan dan memastikan pelaksanaan pendampingan berjalan dengan baik. Kehadiran perwakilan pimpinan ini menjadi bentuk komitmen kampus dalam memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan karakter, kepemimpinan, dan wawasan kebangsaan mahasiswa PNN.
Kegiatan ini merupakan program pembinaan yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), bekerja sama dengan perguruan tinggi pelaksana di wilayah Kalimantan. Tujuannya adalah untuk memperkuat semangat kebangsaan, memperdalam pemahaman nilai-nilai Pancasila, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan mahasiswa penerima Beasiswa ADik, khususnya yang berasal dari daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta mengikuti berbagai rangkaian kegiatan, seperti pembekalan materi kebangsaan, pelatihan kepemimpinan, sesi refleksi nilai-nilai toleransi, serta kegiatan kolaboratif lintas daerah. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diajak untuk memahami makna kebhinekaan sekaligus memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan yang berkontribusi bagi kemajuan daerah asal.
Olivia Agnesia, salah satu perwakilan mahasiswa dari Politeknik Negeri Nunukan, menyampaikan rasa bangga dapat mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan tersebut memberikan pengalaman baru dan memperluas wawasan tentang keberagaman serta pentingnya menjaga persatuan bangsa di tengah perbedaan. Kehadiran perwakilan dari Politeknik Negeri Nunukan bersama mahasiswanya juga menjadi wujud nyata dukungan institusi terhadap penguatan karakter dan nasionalisme generasi muda. Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa penerima Beasiswa ADik tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki semangat kebangsaan dan kepedulian sosial yang tinggi, siap berkontribusi bagi pembangunan bangsa dari wilayah perbatasan.