Indonesian
EnglishNUNUKAN, PNN- Direktur Politeknik Negeri Nunukan (PNN) Arkas Viddy, SE, MM, Ph.D dan Wadir II Non Akademik Dr. Rafiqoh SE, MM bersama Kajur THP Basran S.Pi, M.Si berkunjung ke Pulau Sebatik guna melakukan agenda Tracer Study pada Senin, 11 Juli 2022.
Direktur PNN mengatakan bawah Tracer Study merupakan Program kemendikbudristek bertujuan untuk mengetahui outcome pendidikan dalam bentuk peralihan alumni setelah dari dunia pendidikan tinggi vokasi ke dunia kerja.
“Artinya ini sebagai kontribusi pendidikan tinggi terhadap pemerolehan kompetensi serta input pendidikan berupa penggalian lebih lanjut terhadap informasi sosiobiografis lulusan PNN,” katanya.
Sementara itu, Wadir II PNN Dr. Rafiqoh SE, MM menjelaskan, upaya perbaikan serta pengembangan kualitas dan sistem pendidikan Politeknik Negeri Nunukan, sudah semestinya melakukan silaturahmi ini.
“Output pendidikan berupa evaluasi proses pembelajaran dan sinergitas Duni kerja dan juga sebagai upaya untuk keperluan akreditasi,” ungkapnya.
“Sebenarnya kemendikbudristek juga sejak tahun 2011 menggunakan tracer study sebagai alat monitoring adaptasi lulusan perguruan tinggi di Indonesia ketika memasuki dunia kerja,” jelasnya.
Wadir II PNN melanjutkan, selain Tracer Study dirinya bersama direktur mengunjungi alumni yang sudah bekerja di bidangnya masing-masing.
“Itu berarti ilmu yang didapatkan pada saat berkuliah sangat berpengaruh untuk masuk ke dunia kerja,” ujarnya.
Direktur PNN dan Wadir II juga berbincang dengan user/pimpinan perusahaan mengenai proses pembelajaran alumni PNN di perusahaan tersebut.
“Alhamdulillah semua Alumni kita merupakan pegawai terbaik disetiap tempat yang dikunjungi,” sebut Dr.Rafiqoh.
Dimana, pimpinan jajaran kampus PNN menemui Penanggung jawab Pelabuhan Perikanan SKPT Sebatik bapak Suparmoko, S.St.Pi yang menerima kunjungan beserta rombongan dalam rangka kegiatan Tracer Study serta pimpinan perusahaan dan instansi pemerintah lainnya. (hms/*)
