Pemantapan Kerja Pojok Statistik, PNN dan BPS Kab. Nunukan Jalin Sinergitas

PNN – Senin, 19 Mei 2025. Badan Pusat Statistik Kabupaten Nunukan mengadakan koordinasi pemantapan program kerja pojok statistic 2025 bersama dengan bidang Kerjasama Politeknik Negeri Nunukan. Pada pertemuan kali ini diwakili oleh Ir. Ismail Ramli, STP.,M.Si, selaku kepala bidang P3M.

Pojok Statistik adalah sebuah layanan kolaborasi antara Badan Pusat Statistik (BPS) dengan perguruan tinggi yang berfungsi sebagai media layanan dan promosi statistik di lingkungan Pendidikan tinggi dan bertujuan untuk meningkatkan literasi data statistik melalui penyelenggaraan layanan dan promosi yang optimal khususnya untuk segmen akademisi.

Pojok Statistik memiliki Agen Statistik yang bertanggung jawab untuk mengawas sekaligus membantu para mahasiswa atau pun yang berkunjung untuk mendapatkan data yang diperlukan. Agen Statistik adalah mahasiswa atau akademisi yang bertugas sebagai duta statistik dan penggerak Pojok Statistik di kampus. Mereka berperan dalam mewujudkan kolaborasi antara Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah, dan Badan Pusat Statistik (BPS).

Agen Statistik membantu memberikan layanan data, analisis, dan edukasi statistik kepada pengguna di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar, sehingga pengguna dapat memahami dan memanfaatkan data statistik dengan baik. Agen Statistik menjadi jembatan antara BPS dan perguruan tinggi, memfasilitasi kerjasama dalam penyediaan dan penyebarluasan data statistik.

Melalui Pojok Statistik, mahasiswa dapat mencari data kuantitatif yang disajikan dalam bentuk statistik dengan mudah. Selain itu, mahasiswa juga dapat menikmati berbagai layanan menarik dengan ditemani agen statistik yang siap membantu.

Visi Badan Pusat Statistik (BPS) adalah “Menyediakan statistik berkualitas yang berstandar nasional dan internasional”. Misi BPS meliputi: meningkatkan kualitas data statistik, membangun Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan, dan mewujudkan pelayanan prima di bidang statistik. SEhingga dengan adanya Kerjasama ini dapat menjembatani kedua belah elemen antara masyarakat dengan Lembaga, sehingga terjadi kesinambungan sinergitas yang dapat diimplementasikan kepada masyarakat secara umum.

Scroll to Top