Kolaborasi PNN Dengan Negara Thailand & Malaysia Pada Sektor Pendidikan

PNN – Jumat, 23 Mei 2025. Politeknik Negeri Nunukan kedatangan tamu dari negeri seberang lagi. Kali ini tamu yang berkunjung ke PNN adalah Kolej Vokasional Tawau Malaysia, Kolej Vokasional Alor Setar Malaysia, Saiburi Industrial and community Education College Thailand, dan yang terakhir Pattani Technical College Thailand. Tidak tanggung-tanggung  PNN kedatangan tamu dari 2 negara sekaligus. Ini merupakan salah satu pencapaian dalam bentuk kerjasama antar Pendidikan tinggi PNN.

Kolej Vokasional Tawau atau nama ringkasnya KV Tawau, merupakan sebuah Kolej Vokasional yang terletak di Tawau, Sabah. Beroperasi sepenuhnya dengan moto “Future Pioneering Skills” pada 15 April 1981, SM Vokasional Tawau ketika itu hanya mempunyai 13 orang guru dan 50 orang pelajar. Pengerusi pertama ialah Encik James Liew Yuk Hin. Ketika itu hanya tujuh kursus ditawarkan dalam aliran Vokasional iaitu Elektronik, Elektrik, Binaan Bangunan, Automotif, Bahagian Fabrikasi Logam, Amalan Bengkel Perdagangan dan Mesin dan 1 kursus dalam aliran Ekonomi Rumah Tangga iaitu Katering.

Sedangkan Saiburi Industrial and community Education College Thailand sudah sendiri sudah bertekad untuk bekerjasama dengan Negara Indonesia untuk melakukan program kemitraan sekolah guna mengembangkan layanan sekolah kejuruan di provinsi perbatasan selatan Thailand dengan cara Siswa kejuruan dari Indonesia bertukar pengetahuan dengan rekan-rekan mereka dari Thailand di provinsi Pattani selatan. Guru dan siswa Thailand dan Indonesia juga dapat bertukar keterampilan lain dan membantu meningkatkan kepatuhan terhadap standar pendidikan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Sekolah Tinggi Pendidikan Industri dan Komunitas Saiburi unggul dalam program studi ilmu komputer dan pengembangan situs web. Sementara itu, sekolah kejuruan Indonesia berpengalaman dalam pembuatan batik, perahu kolae, nampan hadiah untuk pengantin, dan anyaman. Kedua belah pihak akan saling bertukar pengetahuan di bidang ini. Program ini juga akan mendukung pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) yang akan datang.

Pattani College menawarkan kerjasama exchange programe untuk diploma pertanian bagi santri pondok pesantren. Lembaga tersebut siap menerima 20 pelajar Indonesia setiap tahun yang sudah terseleksi untuk belajar selama satu tahun di kampusnya. Disini mereka bisa belajar agrikultur, fish processing, atau fishery. Selanjutnya mereka bisa menyelesaikan studi lanjutannya di Tanah Air.

Pengiriman santri Indoensia untuk belajar agribisnis di Thailand merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Southern Border Provincial Administrative Center (SBPAC) sejak 2014. SBPAC merupakan badan khusus yang dibentuk Pemerintah Thailand untuk mengelola beberapa Provinsi di Thailand Selatan yang berbatasan dengan Malaysia.

Semoga dengan adanya Kerjasama dalam bidang Pendidikan ini dapat meningkatkan kualitas Pendidikan dan sumber daya manusia di tanah air. Yang tentunya akan berdampak positif menuju era Indonesia Emas 2045.

Scroll to Top