Ketua BEM Politeknik Negeri Nunukan – Rela merantau dari Kota Bogor ke Kabupaten Nunukan untuk berkuliah di PNN

Kisah perjalanan Hari Ririyanto, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Nunukan, adalah contoh yang menginspirasi tentang tekad dan semangat dalam mengejar pendidikan dan mencapai tujuan pribadi. Hari Ririyanto, atau yang akrab disapa Hari, adalah seorang mahasiswa yang rela merantau jauh dari Kota Bogor menuju Kabupaten Nunukan untuk mengejar cita-citanya di Politeknik Negeri Nunukan.

Hari Ririyanto adalah lulusan SDN 106 di Provinsi Jambi. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, ia melanjutkan ke SMP di Kota Bekasi, yaitu SMP PGRI Bantar Gebang, dan kemudian melanjutkan ke jenjang SMK di Bogor, yaitu SMK Negeri 1 Cileungsi. Keputusannya untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik Negeri Nunukan merupakan langkah besar dalam perjalanannya.

Prestasinya selama masa sekolah menunjukkan dedikasi dan kemampuan yang luar biasa. Hari Ririyanto meraih peringkat pertama dalam kelasnya dari kelas 1 hingga kelas 3 saat bersekolah di SD, dan masuk dalam peringkat 10 besar saat bersekolah di SMP dan SMA.

Alasan Hari Ririyanto ingin menjadi Ketua BEM adalah karena keinginannya untuk belajar menjadi seorang pemimpin. Ia melihat kesempatan ini sebagai langkah pertamanya dalam dunia organisasi dan kepemimpinan. Keputusannya untuk memimpin BEM Politeknik Negeri Nunukan adalah bukti komitmennya untuk berkontribusi dalam pengembangan dan perbaikan lingkungan kampus.

Pilihan masuk Politeknik Negeri Nunukan juga didasarkan pada latar belakang pendidikannya. Sebagai lulusan teknik mesin otomotif dari SMK, Hari memilih untuk melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Alat Berat Politeknik Negeri Nunukan sesuai dengan bidang yang sudah pernah dia pelajari selama masa SMK.

Hari Ririyanto juga memberikan pesan kepada mahasiswa Politeknik Negeri Nunukan, mengingatkan mereka untuk tekun dan giat dalam belajar. Ia mengingatkan mahasiswa bahwa mereka memiliki kesempatan langka untuk mendapatkan pendidikan tinggi, sementara banyak orang lain yang juga ingin berkuliah tetapi terkendala oleh biaya. Pesannya adalah untuk memanfaatkan waktu kuliah sebaik mungkin dan berusaha untuk mencapai impian mereka.

Kisah Hari Ririyanto adalah inspirasi bagi banyak orang, terutama para mahasiswa, untuk tidak pernah menyerah dalam mengejar pendidikan dan tujuan pribadi. Keputusannya untuk merantau jauh dan berjuang untuk pendidikannya adalah contoh yang mengilhami orang lain untuk melakukan hal yang sama dalam mengejar impian mereka. (Redaksi-Tri)

Scroll to Top