
Pada hari Selasa, 18 Maret 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam hampir 4%, mencapai level terendah dalam empat tahun terakhir. Penurunan ini memicu penghentian sementara perdagangan saham (trading halt) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 11:19:31 WIB.
Faktor Penyebab Penurunan IHSG:
- Penurunan Belanja Konsumen: Data terbaru menunjukkan deflasi tahunan yang jarang terjadi dan penurunan kepercayaan konsumen, mencerminkan tekanan pada kelas menengah Indonesia akibat kurangnya pekerjaan formal dan sektor manufaktur yang menurun. Financial Times
- Beban Kebijakan Sosial: Program sosial pemerintah, seperti program makanan gratis nasional senilai $28 miliar per tahun, telah membebani keuangan negara dan menyebabkan langkah-langkah penghematan yang mempengaruhi infrastruktur. Financial Times
- Ketidakpastian Politik: Potensi pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menambah ketidakpastian bagi investor. Financial Times
Tanggapan Pemerintah dan Otoritas Terkait:
Presiden Prabowo Subianto telah mengadakan pertemuan darurat dengan para pemimpin ekonomi untuk membahas langkah-langkah stabilisasi pasar. BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga memantau situasi dengan ketat untuk mencegah volatilitas lebih lanjut.
Dampak terhadap Investor dan Masyarakat:
Penurunan IHSG ini dapat mempengaruhi portofolio investasi masyarakat, terutama bagi mereka yang berinvestasi di saham. Investor disarankan untuk tetap tenang dan tidak membuat keputusan investasi yang terburu-buru.