Dosen Politeknik Negeri Nunukan Gelar Pelatihan Bahasa Inggris bagi Pegawai Imigrasi

Sebagai bentuk nyata dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen Politeknik Negeri Nunukan menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pelatihan Bahasa Inggris bagi pegawai Kantor Imigrasi Nunukan. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 17 Juni 2025, dan merupakan hasil kolaborasi antara Politeknik Negeri Nunukan dan Kantor Imigrasi dalam upaya peningkatan kapasitas komunikasi aparatur negara di era Society 5.0.

Pelatihan yang dilaksanakan secara tatap muka ini dipandu langsung oleh tim dosen Politeknik Negeri Nunukan. Fokus utamanya adalah membekali para pegawai dengan keterampilan berbahasa Inggris yang relevan dengan konteks pelayanan publik lintas negara. Dalam dunia yang semakin terdigitalisasi dan terhubung secara global, penguasaan bahasa internasional menjadi kebutuhan mutlak, terlebih bagi lembaga yang berada di garis depan seperti imigrasi.

Ketua pelaksana kegiatan, Harianti, S.Pd., M.Pd., yang juga merupakan dosen Bahasa Inggris di Politeknik Negeri Nunukan, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan komunikasi lisan maupun tertulis para peserta, sehingga mereka dapat memberikan layanan keimigrasian secara lebih efektif dan profesional dalam situasi multibudaya.

“Tujuan jangka panjang dari pelatihan ini adalah membekali pegawai dengan kemampuan berinteraksi secara global, baik dalam urusan administratif, layanan wisatawan asing, maupun dalam konteks hubungan antarnegara,” ujar Harianti, S.Pd., M.Pd.

Untuk mencapai tujuan tersebut, pelatihan disusun menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual yang mencakup kelas tatap muka dan daring interaktif, pembelajaran berbasis tugas serta studi kasus, simulasi layanan dalam Bahasa Inggris, pembelajaran mandiri, evaluasi berkelanjutan, hingga praktik langsung di lingkungan kerja.

Beberapa kompetensi utama yang ditargetkan dalam pelatihan ini meliputi peningkatan keterampilan speaking, listening, dan writing, penguasaan teknik presentasi dan negosiasi, pemanfaatan teknologi dalam komunikasi, serta penguatan keterampilan interpersonal pegawai.

Respon positif datang dari para peserta, yang menilai program ini sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan zaman, sekaligus sebagai sarana peningkatan kompetensi diri dalam penguasaan bahasa asing dan pemanfaatan teknologi komunikasi.

Dengan terlaksananya pelatihan ini, diharapkan para pegawai Imigrasi Nunukan dapat tampil lebih percaya diri, profesional, dan kompeten dalam menjalankan tugas, sekaligus berperan aktif dalam mendukung pelayanan publik di wilayah perbatasan—sebagai gerbang utama Indonesia ke dunia internasional.

Scroll to Top