
PNN – Jumat, 13 Mei 2024. Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Nunukan mengadakan diskusi panas Bersama manajemen dan direktur Arkas Viddy, Ph.D. Diskusi ini membahas tentang hancurnya akses jalan menuju Politeknik Negeri Nunukan.
Baru-baru ini Pemerintah Daerah Nunukan telah membuka akses jalan yang baru untuk menuju Politeknik Negeri Nunukan, namun dalam pelaksanaan nya tidak terlalu mulus, karena tidak semua jalan tersebut dilakukan pengaspalan, masih terdapat beberapa ruas jalan yang menggunakan tanah merah. Sehingga Ketika hujan lebat, jalan tersebut tidak dapat dilalui oleh para pengguna sepeda motor maupun mobil, karena akan terjebak atau tergelincir oleh tanah yang tergenang oleh air hujan.
Ditambah lagi struktur dari jalan baru tersebut berada di antara bukit-bukit, sehingga pinggiran jalan tersebut langsung menuju jurang. Dengan kasus seperti ini sngat miris karena, para mahasiswa harus berjibaku dengan ganas nya alam dan mempertaruhkan nyawa nya hanya untuk mengenyam Pendidikan.
Ini menjadi salah satu tantangan lagi untuk Politeknik Negeri Nunukan dalam memotivasi para anak-anak bangsa untuk melanjutkan Pendidikan hingga bangku perkuliahan. Padahal jika sumber daya masyarakat nya meningkat maka itu akan berdampak untuk kemajuan daerah tersebut. Berbagai sector akan maju lebih pesat, seperti sector Pendidikan, ekonomi, dan pariwisata. Yang nantinya itu akan berpengaruh kepada pendapatan daerah itu sendiri.
Sarana yang diberikan oleh Pemerintah Daerah ini sangat berpengaruh demi kemajuan dunia Pendidikan di wilayah perbatasan Indonesia. Yang dimana Kabupaten Nunukan berbatasan langsung baik secara darat maupun laut dengan Negara Malaysia. Dan Politeknik Negeri Nunukan ini merupakan satu-satunya Politeknik Negeri yang berada di Provinsi Kalimantan Utara.
Sourced : Rn