PNN – Senin, 2 September 2024. Direktur Politeknik Negeri Nunukan, Arkas Viddy, Ph.D mengadakan rapat terkait evaluasi kinerja tenaga kependidikan Politeknik Negeri Nunukan baik yang berstatus sebagai ASN maupun yang berstatus PPNPN (Pegawai Pemerintahan Non Pegawai Negeri).
Dalam rapat ini lebih spesifiknya membahas mengenai output kinerja para tenaga kependidikan Politeknik Negeri Nunukan, agar pembagian tupoksi bisa dilakukan secara adil dan tidak adanya kesenjangan bagi satu dan yang lainnya.
Denga nadanya rapat ini juga terlahir sebuah inovasi penghitungan kinerja bagi para tenaga kependidikan PPNPN. Yaitu dengan menerapkan system pengukuran output kinerja berbasis indicator kinerja atau Key Performance Indicator (KPI). Dimana para tenaga kependidikan PPNPN menginput uraian pekerjaan nya melalui template yang sudah disediakan beserta dengan taget output yang harus dicapai nya lalu berkas tersebut di laporkan kepada atasan langsung.
Key Performance Indicator (KPI) atau Indikator Kinerja Utama adalah alat ukur yang digunakan untuk menilai kinerja sebuah organisasi, tim, atau individu. KPI dapat membantu menentukan pencapaian strategis, finansial, dan operasional sebuah Lembaga.
KPI dapat digunakan untuk membandingkan pencapaian kinerja pegawainya dari suatu lembaga, menilai kemajuan atau pencapaian terhadap tolok ukur atau kinerja masa lalu dan mengefisienkan strategi kinerja. Alasan utama penggunaan KPI adalah untuk memonitor apakah aktivitas-aktivitas kerja yang dilakukan sudah sesuai dengan target yang sudah ditentukan pimpinan
Langkah-langkah dalam membuat Key Performance Indicator adalah memiliki tujuan yang jelas, membuat tujuan secara garis besar, mengumpulkan data, membuat rumus KPI, menyajikan KPI dalam rapat bulanan atau mingguan.
KPI tidak hanya mengukur kinerja individu, tetapi juga membantu dalam mengevaluasi perkembangan bisnis secara keseluruhan. Data KPI membantu dalam mengidentifikasi apakah bisnis berkembang positif atau menghadapi tantangan. Data ini juga mendukung pengambilan keputusan terbaik, seperti menambah staf, mengurangi biaya operasional, dan lainnya. Pendekatan evaluasi kinerja beragam, termasuk mengukur penggunaan jam kerja yang efisien dan ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas. KPI menjadi alat efektif untuk mengarahkan target agar lebih terukur dan tepat sasaran.
Sourced : Rn