Direktur Arkas Buka Acara Workshop SOP Bidang Kepegawaian, Begini Pesannya

NUNUKAN, PNN- Direktur Politeknik Negeri Nunukan (PNN) Arkas Viddy, SE, MM, Ph.D membuka acara Workshop Standart Operasional Prosedur (SOP) Bidang Kepegawaian
Yang diselenggarakan oleh Bidang Non Akademik PNN Bidang Kepegawaian, pada Senin, 18 Juli 2022, di Kantor Bupati lantai 4.

Hadir dalam acara Workshop SOP Bidang Kepegawaian Wadir I Bidang Akademik Dr. Besse Asniwaty, SE, M.Si, Wadir II Non Akademik Dr. Rafiqoh SE, MM, Seluruh Staf dan Dosen PNN yang di tunjuk, baik CPNS dan Non Pegawai.

Dalam sambutannya, Direktur Arkas mengatakan, tugas setiap pegawai dan seluruh komponen lembaga yang merupakan salah satu aspek penting dalam mewujudkan pelayanan yang efektif dan efisien.

” SOP diterapkan pada seluruh proses penyelenggaraan administrasi di lingkungan PNN . Dengan adanya SOP di setiap kegiatan Unit Kerja itu sebagai landasan dalam bekerja,” katanya.

Orang nomor satu di PNN ini menjelaskan, Bahwa SOP adalah upaya agar dapat terhindar dari berbagai penyimpangan, dan ketidakjelasan prosedur yang akan mempengaruhi pencapaian efektivitas dan efisiensi kinerja.

“Dimaknai dan berfungsi sebagai jaminan dilaksanakannya praktek birokrasi kampus yang baik, karena di dalamnya mengatur petunjuk dan prosedur sebagai referensi bersama,” jelasnya.

Selain itu untuk menyamakan persepsi status kepegawaian. Menyamakan persepsi, tentunya sesuai dengan objektivitas hukum yang berlaku.

“Kepegawaian menyangkut diri sendiri. Hal yang mendasari SOP. Tahap awal harus dipelajari hingga Tugas dan tanggung jawab dapat dilaksanakan, termasuk tunjangan kinerja (Tukin) pegawai dan non pegawai,” ujarnya.

Direktur Arkas menambahkan, Pemetaan jabatan. Jabatan fungsional, pengangkatan P3K. Hak dan kewajiban pegawai dan non pegawai semua diperjuangkan sebagai mana mestinya.

“Penggajian PNS. Selama tidak bertentangan dengan aturan, kami akan perjuangkan dan usahakan. Hak-hak pegawai, Karir CPNS. Kemudian antara P3K dan ASN sama saja, artinya memiliki hak yang sama, kedudukan tidak ada yang berbeda,” tambah dia.

Selanjutnya, soal perjuangan usulan P3K lingkup kampus PNN. Direktur Arkas menekankan pentingnya untuk mengacu pada tiga point, yakni Tes kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi sosial.

Sekedar informasi, Workshop Standart Operasional Prosedur (SOP) Bidang Kepegawaian PNN materi tersebut dibawakan oleh bapak Adi Chandra, SE, M.M, dan Azmi Azwar Aswari
Dari Politeknik Negeri Samarinda (Polnes). (hms)