Dies Natalis ke–5, Politenik Negeri Nunukan Berdampak Nyata, Berkarya dari Perbatasan untuk Indonesia

 

PNN — Rabu, 08 Oktober 2025. Politeknik Negeri Nunukan (PNN) menggelar Sidang Terbuka pada Rabu, 08 Oktober 2025 dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-5 dengan tema “Berdampak Nyata, Berkarya dari Perbatasan untuk Indonesia.” Acara yang berlangsung khidmat ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan lima tahun kiprah PNN dalam menghadirkan pendidikan vokasi berkualitas di wilayah perbatasan, sekaligus meneguhkan semangat kebersamaan seluruh sivitas akademika.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan, senat, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa Politeknik Negeri Nunukan. Turut hadir pula tamu undangan dari DPRD Kabupaten Nunukan, mitra industri seperti Bank BRI dan Bank BNI, para tokoh  pendiri, serta alumni PNN yang kini telah berkiprah di dunia industri. Kehadiran mereka menjadi simbol eratnya sinergi antara kampus, pemerintah, dan dunia usaha dalam memperkuat ekosistem pendidikan vokasi di daerah 3T.

Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Negeri Nunukan, Bapak Arkas Viddy, Ph.D., menyampaikan bahwa usia lima tahun bukan sekadar angka, melainkan refleksi atas dedikasi dan kerja keras seluruh elemen kampus. “Kebersamaan, inovasi, dan kolaborasi menjadi kunci agar PNN terus tumbuh menjadi kampus unggul di wilayah perbatasan. Dari sini, kita buktikan bahwa karya nyata juga bisa lahir dari tapal batas negeri,” ungkapnya.

Rangkaian kegiatan Dies Natalis kali ini juga diwarnai dengan berbagai agenda menarik, seperti sambutan dan testimoni dari alumni, anggota DPRD Nunukan, serta para tokoh pendiri PNN yang mengisahkan perjalanan panjang berdirinya kampus hingga kini menjadi lembaga pendidikan tinggi negeri yang diakui. Setiap sesi menghadirkan nuansa haru dan kebanggaan atas capaian yang telah diraih bersama.

Selain itu, terdapat beberapa sambutan lain, termasuk dari perwakilan dosen dan staff tendik. Sambutan dari perwakilan dosen disampaikan oleh Hj. Nuraida, S.E., M.M., dan perwakilan staf dan tendik diwakili oleh Bapak Akbaruddin, S.E. Dalam sambutannya, keduanya menekankan bagaimana perjuangan dan kerja keras seluruh dosen dan tendik dalam memperjuangkan kampus Politeknik Negeri Nunukan sejak dari PDD Polnes hingga mampu menjadi negeri sepenuhnya. Perjuangan ini lantas menjadi acuan semangat untuk dapat terus mendorong motivasi, membawa politeknik negeri nunukan semakin maju dan membawa dampak nyata di kawasan perbatasan utara indonesia.

Puncak perayaan Dies Natalis ke-5 Politeknik Negeri Nunukan berlangsung meriah dengan penampilan spesial dari mahasiswa dan PNN Band. Mahasiswa menampilkan tari kreasi Denandu, tarian khas suku Tidung yang menggambarkan semangat persaudaraan dan kegembiraan masyarakat pesisir Kalimantan Utara. Gerakannya yang lincah dan penuh makna, berpadu dengan iringan musik tradisional yang enerjik, sukses memukau seluruh tamu undangan yang hadir di pelataran kampus. Tak kalah memikat, penampilan PNN Band turut membawa suasana hangat dan penuh kebanggaan. Grup musik ini membawakan dua lagu istimewa: “Gadisku”—ciptaan Direktur Politeknik Negeri Nunukan, Bapak Arkas Viddy, Ph.D., dan lagu legendaris “Menghapus Jejakmu” milik Peterpan.

Perayaan Dies Natalis ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga wujud rasa syukur atas perjalanan PNN yang terus berkembang dan berkontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan, masyarakat, dan pembangunan daerah perbatasan. Selain itu, PNN juga berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam riset pengabdian masyarakat khususnya daerah perbatasan guna memberikan dampak untuk sekitar.

Melalui semangat “Berdampak Nyata, Berkarya dari Perbatasan untuk Indonesia,” PNN berkomitmen untuk terus bergerak maju, beradaptasi dengan perkembangan teknologi, dan mencetak lulusan yang kompeten, inovatif, serta berdaya saing global.

Tim Liputan
Penulis: Rasyidah Herawati
Fotografer: Andi Rahmat Hidayat

Scroll to Top