
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 Politeknik Negeri Nunukan menggelar rapat koordinasi membahas timeline program kerja tahun 2025 pada Jumat, 3 Oktober 2025 di Ruang Rapat Direktur. Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus LSP, yaitu Jemri, S.Pd., M.Pd., Ir. Ismail Ramli, S.TP., M.Si., Sri Astika, S.E., M.Ak., Salvi Patriana, S.I.P., dan Ahmad Safaga, S.E.
Rapat dipimpin oleh Jemri, S.Pd., M.Pd. selaku direktur LSP, dan menjadi momentum penting dalam menyusun arah kerja LSP P1 PNN di tahun mendatang. Agenda utama rapat mencakup pembahasan timeline kegiatan sertifikasi, pembagian tugas antar tim serta penyusunan skema sertifikasi yang relevan dengan kebutuhan dunia industri. Selain itu, tim juga membahas persiapan dokumen pendukung yang menjadi bagian penting dalam pelaksanaan uji kompetensi dan audit sertifikasi. Setiap bagian diberikan tanggung jawab spesifik agar koordinasi dapat berjalan lebih optimal.
Sebagai lembaga resmi yang dibentuk oleh perguruan tinggi, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) berfungsi untuk menyelenggarakan uji kompetensi dan memberikan sertifikasi kepada mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan yang telah memenuhi standar kompetensi kerja nasional. Kehadiran LSP di lingkungan kampus menjadi bagian penting dari upaya meningkatkan daya saing lulusan, memastikan kesesuaian antara kompetensi akademik dan kebutuhan industri, serta mendukung program link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Dengan tersusunnya timeline dan pembagian tugas yang jelas, LSP P1 PNN berharap agar seluruh proses dapat berjalan lancar dan terarah. “Semoga proses persiapan dokumen pendirian LSP ini bisa dipersiapkan dengan baik, sehingga PNN memiliki LSP mandiri,” ujar Ir. Ismail Ramli, S.TP., M.Si., dengan penuh optimisme.