
PNN – Selasa. 22 Juli 2025. Fenomena terus meningkatnya persentase pengangguran di Indonesia yang sampai mengambil perhatian kancah internasional. Masalah pengangguran di Indonesia masih menjadi tantangan serius. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus 2024 tercatat sebesar 4,91%, yang berarti sekitar 7,86 juta orang masih belum memiliki pekerjaan. Meskipun ada penurunan TPT dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah ini masih tergolong tinggi dan perlu mendapat perhatian serius.
Beberapa faktor yang menyebabkan tingginya angka pengangguran di Indonesia adalah pertumbuhan ekonomi yang tidak merata dan belum mampu menyerap seluruh angkatan kerja menjadi salah satu penyebab utama pengangguran. Sistem pendidikan dan pelatihan kerja belum sepenuhnya sejalan dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga lulusan sekolah dan pelatihan seringkali tidak siap untuk bekerja. Kemajuan teknologi, seperti otomatisasi, dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja di beberapa sektor, menyebabkan pengangguran. Jumlah lapangan kerja yang tersedia belum mampu menampung seluruh angkatan kerja, terutama di daerah-daerah tertentu. Dan yang terakhir adalah Banyak pencari kerja yang tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia industri, sehingga sulit mendapatkan pekerjaan.
Maka salah satu keunggulan bagi lulusan Politeknik adalah sudah memeiliki bekal dalam keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja sesuai dengan jurusan pada saat mereka menempuh pendidikan di perguruan tinggi khususnya di politeknik. Karena politeknik fokus pada pengembangan keterampilan teknis dan pengetahuan terapan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, dengan kurikulum yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa langsung terjun ke lapangan. Politeknik menekankan pembelajaran yang lebih praktis dan terapan dibandingkan dengan universitas, dengan porsi praktik yang lebih besar dalam kurikulumnya. Dan juga banyak politeknik menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan dan industri, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk magang dan mendapatkan pengalaman kerja langsung. Sehingga lulusan politeknik seringkali lebih mudah diterima kerja di berbagai sektor industri karena memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja. Tentunya ini bisa menjadi salah satu solusi dalam mengurangi persentase pengangguran di Indonesia.