Indonesian
English
PNN – Rabu, 21 Mei 2025. Beberapa dosen Politeknik Negeri Nunukan yang melakukan pendampingan kelayakan usaha dan potensi budidaya perikanan air tawar di Kabupaten Nunukan. Budidaya tambak perikanan air tawar tersebut terletak di mamolo, Kecamatan Nunukan Selatan. Tambak tersebut merupakan salah satu penghasil ikan air tawar terbesar di Kabupaten Nunukan.
Pendampingan kelayakan usaha adalah proses membantu pelaku usaha dalam menganalisis dan memahami layak atau tidaknya usaha yang akan atau sedang mereka jalankan. Pendampingan ini biasanya mencakup bantuan dalam menyusun studi kelayakan bisnis yang menyeluruh, yang meliputi aspek teknis, pemasaran, manajemen, keuangan, dan legalitas.
Studi kelayakan bisnis adalah proses penelitian mendalam tentang potensi dan kelayakan suatu usaha. Ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang prospek usaha, potensi keuntungan, dan potensi risiko yang mungkin terjadi. Studi kelayakan usaha dapat membantu pelaku. UMKM dalam proses pengambilan keputusan maupun dalam penyusunan rencana dan strategi bisnis ke depannya.
Adapun berbagai manfaat dari pendampingan kelayakan usaha bagi para pelaku usaha antara lain Pendampingan membantu pelaku usaha untuk mengevaluasi secara objektif apakah usaha yang mereka jalankan layak untuk dilanjutkan atau tidak. Pendampingan juga membantu pelaku usaha untuk mengidentifikasi potensi risiko dan mengembangkan strategi untuk mengatasi tantangan yang mungkin muncul. Dan tentunya Pendampingan dapat memberikan pelatihan dan bimbingan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing.
Secara keseluruhan, pendampingan kelayakan usaha adalah investasi yang penting bagi pelaku usaha untuk meningkatkan keberhasilan dan keberlanjutan usahanya. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan Politeknik Negeri Nunukan dapat memberikan manfaat yang berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat pada sektor pendidikan dan ekonomi sehingga meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat Kabupaten Nunukan.
