
Nunukan, 26 Februari 2024 – Tim Inspektorat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) telah melakukan kunjungan inspeksi ke Politeknik Negeri Nunukan dalam rangka peningkatan layanan dan kualitas pencegahan serta penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus tersebut. Kedatangan tim inspeksi tersebut berlangsung dari tanggal 19 hingga 23 Februari 2024.
Tim Inspektorat Kemendikbud tiba di Politeknik Negeri Nunukan sebagai tanggapan atas permintaan dan upaya yang ditempuh oleh Tim SATGAS Pencegahan & Penanganan Kekerasan Seksual Politeknik Negeri Nunukan. Kehadiran mereka bertujuan untuk memberikan evaluasi mendalam terhadap program-program yang telah dilaksanakan serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas layanan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus.
Selama kunjungan tersebut, tim inspeksi terlibat dalam serangkaian kegiatan, termasuk wawancara dengan anggota tim SATGAS, analisis kebijakan dan prosedur yang ada, serta evaluasi terhadap pelaksanaan program-program pencegahan dan penanganan kekerasan seksual yang telah dilakukan oleh Politeknik Negeri Nunukan.
Bapak Arfani, Ketua Tim Inspektorat Kemendikbud, menyatakan, “Kami mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh Politeknik Negeri Nunukan dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Evaluasi yang kami lakukan bertujuan untuk membantu meningkatkan efektivitas program-program yang telah ada, serta memberikan rekomendasi yang dapat mendukung terciptanya lingkungan kampus yang lebih aman dan inklusif bagi seluruh civitas academica.”
Sementara itu, Basran, Ketua Tim SATGAS Pencegahan & Penanganan Kekerasan Seksual Politeknik Negeri Nunukan, menyambut baik kunjungan dan evaluasi dari Tim Inspektorat Kemendikbud. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan kualitas pencegahan serta penanganan kekerasan seksual di Politeknik Negeri Nunukan. Rekomendasi dari tim inspeksi ini akan kami jadikan sebagai pedoman untuk perbaikan dan pengembangan program kami di masa mendatang,” ujarnya.
Kunjungan Tim Inspektorat Kemendikbud diharapkan dapat menjadi momentum bagi Politeknik Negeri Nunukan untuk mengoptimalkan upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, serta menciptakan lingkungan kampus yang lebih aman dan kondusif bagi seluruh sivitas akademika.